Kamis, 18 Oktober 2012

Diam

bukan lagi menjelma
dalam ribuan kata
atau tatap muka
dalam barisan


hanya saja diam
duduk manis
merajut bunga
warna-warni


katanya diam itu emas
tapi sabar itu lebih dari emas
mungkin intan atau berlian
karena diam itu
sejuta makna
dan arti


geram memang dalam diam
namun dalam diam
banyak keihklasan
kesabaran
yang tertuang


begini saja lebih baik
diam, bersabar dan ikhlas
jika sudah tertulis takdir
tak mungkin ku hapus takdir itu
melapangkan hati
menerima takdir
begitu lebih baik

Rabu, 03 Oktober 2012

(^_^)

kusiapkan secangkir capuccino
kuambil handuk putih dari lemari
kusiapkan air hangat untukmu


saat kau mandi
sudah kusiapkan sarapan untukmu
bukan roti atau keju


harum parfummu masih tercium
meski  tak kulihat lagi senyum manismu
kau pergi untuk tunaikan kewajibanmu


menunggumu...
kurajut benang-benang
sambil kusiapkan kue kesukaanmu
cepat pulang sebelum maghrib datang
ku ingin medengar lantunan surat Al-a'la
dari bibirmu yang syahdu
saat kau mengimami sholatku

Senin, 01 Oktober 2012

bunga karangan

bunga karangan itu...
berwarna-warni...
menghiasi sekeliling halaman...
terkadang kupu-kupu datang...
singgah silih berganti...

bunga karangan itu...
harum semerbak...
menghapus kesedihan...
menjadikan kebahagiaan...

bunga karangan itu...
kian melayu...
saat matahari mulai meninggi...

bunga karangan itu...
perlahan kering dan mati...
namun...
harumnya tak cepat hilang...
selalu membekas...

meski bunga karangan itu...
kini tak ada...
tetapi harumnya tetap mempesona...
mewangi mengitari nadi...

bunga karangan itu...
kamu...
sahabatku...

#febri yogi ismanti#

menanti hujan reda

sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...