Minggu, 28 Mei 2017

menanti hujan reda

sisa gerimis masih lekat didahan
debu di dedaunan sudah sirna
dirampas tetesan air hujan
langit kelabu pun bernyiur menjadi biru

bila saja hujan tak datang
burung pasti tak riuh diangkasa
bila saja air tak membasahi bumi
jejak kaki tak akan berlubang dibumi

sudah kutanyakan pada langit dan bumi
hingga hujan turun kembali
mereka tak mampu menjawab
hanya desiran angin kudapati

lagi aku berlari
bertanya pada angin dan burung
mereka  membelai rambutku
seraya berucah bila hujan reda kau akan mengerti...


Sabtu, 25 Februari 2017

PLEASE, WAKE UP KING !!!

#WELCOME KING SALMAN !!! PLEASE OPEN YOUR EYES AND YOUR HEART !!!

more than hundreds year my soul in gaza cant sleep !!!
more than million people in palestine is die !!!

where are you the king of dessert ?
are you sleep ?
do you can't look this ?

please wake up from your sleep !!!
please open your eyes the king of dessert !!!

if you can't look for this
please check your heart !!!

and now in aleppo many people must be going for their country !!!
do you look this the king of asia ???

maybe syria and palestine is very far from your place ?!!
or maybe your heart is so far with her !!!

Please salman open your eyes, and check your heart !!!
safe my soul in palestine and syria !!!
palestine will be free !!!
syria will be peace !!!

#PalestineWillBeFree
#SyriaWillBePeace

Senin, 29 Agustus 2016

Kabar Hujan

Berkali-kali hujan turun
Berkali-kali jua ia mengisahkan
Tentang rindu yang tak tak pernah terkikis
Tentang hangat nya kala hujan tiba
Biarkan saja air hujan jatuh
Biarkan saja ia terus mengalir deras
Membahasahi penjuru bumi
Meski kadang tak semua ornag rindu hujan
Hujan...
Kutatap engkau dibalik jendela kaca
Kuterus bertanya
Bila kah kan tiba berita gembira
Hujan...
Aku disini menanti
Kabar baik dari Illahi
Dengan sekuat hati
Terimaksih Hujan...
Telah menemani hariku
Dengan berita yang tak pasti


Rabu, 27 April 2016

Barisan Puisi

Dahulu aku untaian kata-kata manis
Pemikat hati para Gadis

Dahulu aku pemahat hati gadis
Pujangga acap kali menulis

Kini jaman semakin keras
Jaman beralih ke kode keras

Gadis tak lagi sumringah dengan rangkaian kata-kata eksotis
Mata mereka akan terbelalak jika diberi kado baju model paris

Aku bukan lagi untaian barisan kata sakti
Saat pujangga ingin memikat jelita hati


Aku kini hanyalah barisan puisi
Kian banyak yang tak memahami isi
Mulai sedikit jua  penikmat sejati
Aku kian layu dan mati




Kamis, 21 April 2016

Mimpi Burung

jika saja lidah dapat mengatakan apa yang semestinya diucapkan
tak hanya dipendam dalam pekatnya gulita malam
dan terkubur dalamjiwa
membayangi pikiran
menusuk hati
hancur !!!

rasa gengsi sering kali menyelimuti
munafik pada hati sendiri
katanya demi menjungjung harga diri
tapi penyesalan terbesit menghampiri

mimpi mimpi yang terkubur dalam angan
mati dan tuli dibuai kemunafikan
wangi tak dapat, menyentuhpun tak sampai

dan hanya dalam mimpi malam
kau datang mengabari
jika burung selalu terbang
membentangkan sayap
karena keberanian
tak takut hujan
petir dan badai

bawa aku pergi
bersama sayapmu
dan tekadmu
karena aku terlalu takut
untuk terbang sendiri


Minggu, 27 Desember 2015

Menutup pertemuan hati

Masih terngiang telingaku...
Petuah seorang sahabat
Kala air mata meratapi perpisahan bersama
Sedih dan pilu berderai air mata
Dan mulai mengutuk pertemuan

"Seberapa banyak lagi perpisahan yang akan kita lalui"
Cetusnya padaku dengan wajah tegar tanpa sedikitpun air mata terurai di pipinya

"masih banyak perpisahan - perpisahan selanjutnya yang akan kita lalui didepan"
Kata - katanya kian membuat ku kesal
Pria memang jauh berbeda dari wanita
Tak memiliki perasaan sedih dan pilu
Pikirku di kala itu...

Kini, dipenghujung pulau
Dan di penghujung pertemuan bersama anak - anak pulau
Aku tersadar...

"Berapa banyak perpisahan yang akan kita lalui...?"

Sebanyak kita bertemu, sebanyak itu jualah kita  akan berpisah...
*jawab hatiku

Kehangatan mentari pulau ini, kian menguatkan aku...
Hati ini tak akan gelisah
Hati ini tak akan gundah
Hati ini tak akan sedih

Karena hati ini sudah meyakini
Bukanlah pertemuan yang salah
Bukan jua perpisahan
Tapi proses perjalanan hidup ini, Memang Begini sudah !!!

Di penghujung pengabdian ini
Bukan kado perpisahan, bukan pula tangisan sendu anak - anak pulau yang ku harapkan
Senyuman manis mereka, semangat mereka untuk terus meraih cita-cita itu saja yang ku harapkan
Serta pintaku, semoga kelak di syurga kudengar mereka menyebut - nyebut namaku
Dan berteriak , marimi ibu guru kita berenang di laut 😊

Di syurga ada laut gak ya?
#Ehh 😅

28 desember 2015
Pulau binongko

Minggu, 20 Desember 2015

*Bukan Sekedar Kode Cinta yang tak Pasti*

Negeri ini terlalu pelik, dengan segudang permasalahannya...
Negeri ini terlalu membosankan, bak dongeng sebelum tidur yang ceritanya membuat mata terlelap jenuh, muak...!!

Dari sudut pantai dan desiran ombak, aku tertawa...
*Menertawakan diri sendiri...

Di ujung pulau sulawesi...
Mereka bilang aku bak hero...
Gagah perkasa dari kota dengan segudang ilmu...
Tapi itu Tidak benar, sungguh TIDAK...
Aku hanya si kerdil ilmu yang bahkan tak tahu bagaimana mencintai negeri ku sendiri...

Dahulu...
Mata ini terlalu buta dan bodoh...
Acap kali diri ini membanding - bandingkan ke elokan negeri sendiri dengan hebatnya negeri orang lain...
Dan terus meratapi kebobrokan negeri ini...

Namun, dalam kesunyian di ujung pulau ini...
Aku terdiam...
Menikmati keindahan pesona alam...

Betapa naif dan bodoh diri ini...
Negeriku yang elok nan indah bak surga...
Surga yang aduhai tiada duanya...
Maafkan diri ini yang acap kali pesimis dan lemah...

Duuuh Gusti...
Maafkan diri ini...

Disini, diujung negeri mataku terbelalak dengan segudang permasalahan negeri...
Semakin terbuka pikiran dan mata hati dengan berbagai kesulitan negeri...

Aku terdiam dalam renungan pengharapan..
Alih-alih memikirkan solusi...

Disini... di ujung pulau negeri...
Pikiranku jauh melayang, berangan-angan...
Mensejahterakan pulau ini dengan alam yang dimiliki ...
Meski sekali lagi hanya sebuah angan-angan...

Disini mataku semakin terbuka lebar...
Teringat petuah sang guru yang agung...
"Jika kau ingin tahu negerimu, jangan kau acuhkan negeri mu, tapi dekati negerimu... Menyelami negeri sendiri dengan peliknya permasalahan negeri sendiri... Disitulah kau akan mengerti...
Bagaimana dan akan kau bawa kemana negeri ini... Menemukan jati diri negeri sendiri... Jangan sekedar latah mengikuti negeri orang lain"

Disini, aku masih saja terus merenung...
Negeri kita tak sebanding dengan diluar sana...
Negeri kita jauh lebih hebat,  kaya raya dan mempesona...
Namun kita sering lupa, tertipu dan iri...
Pada negeri orang lain...

Bak gajah di pelupuk mata yang tak terlihat, namun semut di seberang lautan begitu nampak ...

Aku semakin malu pada diri sendiri, yang terlihat bodoh di bawah sindiran ombak dan pantai...
Seolah mereka terus berbisik, "hai, kamu anak negeri... butakah hatimu"

Menyelami negeri ini dengan hati membuatku semakin mengerti...
Negeri ini hanya membutuhkan tangan tulus dan hati suci anak negeri yang tak sombong dan angkuh...
Yang mampu memahami dan mencintai negerinya sendiri...
Bukan sekedar cinta basa-basi...
Apalagi sekedar kode cinta yang tak pasti...

*catatan hati anak negeri
20 desember 2015
Pulau binongko

Kamis, 01 Januari 2015

Kebangkitan Rangers

Jauh dipelupuk mata bukan berarti menjauhkan hati
Hati yang selalu terikat oleh bingkisan do'a-do'a suci
Berharap kepada Sang Illahi
Mempersatukan persaudaraan kami

Saudara itu saling mendo'akan
Meski tak pernah diminta dan dikatakan
Sahabat itu jalinan cinta
Cinta karena Alloh

Masa yang akan datang
Biarkan dunia tahu dan kian menyeruak
Bahwa disini ada kita
Rangers Nusantara yang siap mengubah Dunia

Ayo Bangkit da bersiaplah membidik dengan busur panah
Telisik lebih dalam dan dan dapatkan
Bahwa kita Bisa
Menggenggam Dunia


Rabu, 12 November 2014

November Hujan

Hari ini langit nampak mendung
Perlahan gerimis mulai turun
Disertai angin kencang
Rintikkan hujan semakin deras

November...
Lagi dan lagi hujan kembali terjatuh
Dibulan November
Selalu dan setia hujan pada November

Masih terasa sangat dinginnya November tahun lalu
Kini November hujan dan lebih dingin
Mungkin kali ini November akan semakin dingin dan beku
Dan tidak perduli lagi bahwa matahari sebenernya masih tetap ada

Entah kapan November akan cerah dan bersinar
Karena memang Noevmber adalah Hujan

Minggu, 31 Agustus 2014

Hear me

Have become accustomed and too long standing
Buffeted by winds and storms always
I'm no longer afraid
Undergoing day alone my day

Stand alone with hope and confidence
ALLAH hear my prayer and hope

If the foot rests on this earth
YOUR instructions are always in accompaniment
Though I sometimes faint in solitude
I'm sure YOU will always strengthen me

ALLAH listen and lift my heart to YOU
I hope you have enough and hung
Let one just for YOU
Hug hugging and guardian

23 Agustus, Conggraduation BAKA !!!!

Disini aku berdiri dibawah alam sadarku
Menjalani hari bersama langit biru
Tak peduli langit biru akan berbah kelabu
Dan turun hujan

Diatas bumi aku terus memijakkan kaki
Terus mengayunkan langkah
Menutup langkah dan bersiap maju
Pantang menyerah menjalani pahit dan manis

Dengarlah dan rasakanlah perjalanan
Tetap susuri dan telisik hari
Perjalanan ini memang tidak mudah
Tapi keyakinan akan mimpi dan harapan
Akan menguatkan dan meneguhkan langkah perjalanan


menanti hujan reda

sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...