Minggu, 23 Oktober 2011

Mawar Sepi

Duhai mawar yang gemulai
Kian rapuh dan tertunduk
Lunglai menapaki hari
Sikumbang tak kunjung datang
Membawa madu bersama sari

Terperanjak dari tangkai
Tertepis angin sunyi
Merendah tak berarti

Harum pesonamu menampar angin
Elok paras mahkotamu melambai dalam balutan embun
Tangkai nan kokoh menjadi saksi
Keagungan Penciptamu

Mawar yang tertolak
Tetap memikat
Mawar yang terlewat
Tetap menawan

Hanya saja kali ini waktu belum mampu
Menghadiahi sari untumu…
Esok pasti kan terungkap
Terjawab oleh waktu

Aulia sinaro
13-1-2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

menanti hujan reda

sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...