Biduk CINTA-Mu tak pernah lekang dan usang
Tak hilang dari pelupuk mataku
Tak jauh dari rona nafasku
Biduk CINTA-Mu selalu menderu
Berharap kuraih gayung-MU
Untuk melawan arus gelombang
Tetap KAU ulurkan CINTA-Mu, kasihsayang-MU, rahmat-Mu, rezki-Mu, semuanya untukku...!!!
Untuk debu yang tak pernah terbang, tak pernah hinggap dalam CINTA-Mu
Debu ini tak layak KAU beri CINTA-Mu
Sungguh tak layak
Debu itu hanya mampu memubazirkan cintanya
Tak pernah ia bagikan untuk-Mu sedikitpun
Sedikitpun tak pernah ia ikhlaskan cintanya untuk-Mu
Debu itu tak layak menerima Cinta-Mu
Debu itu kotor...!!!
Debu itu hanya mampu memubazirkan cintanya
Pada selain mahromnya...!!!
Pada Ciptaan-Mu yang tak semestinya
Dalam ratapan dan rintihan
Do'a-do'a debu kian terlantun
Memohon ampun, meminta ampun
Kepada Maha-CINTA yang agung
MAHA-CINTA yang hakiki
Meski ia tahu...
ia tak layak diberi ampun
ia tak layak menerima CINTA-Mu
karena...
Ia tetaplah debu !!!
Yang kotor dan usang
takkan menjadi permata dan berlian
ia hanya seonggok debu !!!
aulia sinaro
maret, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar