Minggu, 23 Oktober 2011

LIDAH BUSUK SANG TAHTA

BURUNGPUN TERSENYUM MERDU
MELIHAT BUALAN CONGKAK TAHTA
PELANA TABIR KEBATILAN DAN KEBUSUKAN
LIDAH MENJULUR TANPA ATAP DOSA
GELAP NAN DANGKAL QOLBUNYA
TAK SADAR KELAK SI GELAP PEMOTONG LIDAH
GARANG MELONTAR TANPA AMPUN
MENYAYAT LIDAH BUSUKMU
DENGAN BALUTAN NANAH DAN DARAH

LIDAH BUSUKMU SEPERTI DONGENG KATAK DALAM SAWAH
BEREBUT KATA-KATA INDAH , MEGAH NAN MEWAH
GEMERINCING NYARING NAMPAK KUAT DAN HEBAT
MESKI KATAK TAK PEDULI PADI DAN TANAH
DIINJAK HANGUSNYA LAHAN PADI
HINGGA RAPUH TAK BERARTI

LIDAH BUSUKMU MENYUARAKAN !!!
BERANI KOTOR ITU PINTAR  . . . !!!
CERDAS AKALMU GUNA KOTORMU
KIAN USANG DAN GELAP
TAK BERARTI PULA KELAK SI GELAP
YANG KAN MENYINGKAP LIDAH BUSUKMU

HAMBA-HAMBA TERMANGU PERIH
MELIHAT CERDAS OTAK KOTORMU
BUALAN CONGKAK MULUTMU
HANYALAH SINGGASANA DONGEN TIDUR
KAN TERBANG DAN SENYAP DALAM LELAP MALAM
TERLUPA TANPA BAYANGAN DAN ANGAN
BAGIMU TAHTA

HAMBA-HAMBAMU PERIH DAN KENTAL
MEMBENGKAK CUPING GENDANGNYA
MUAL DIBUATMU SANG TAHTA
YANG TAK LAGI AGUNG DIMATA
HINA TAK BERAKAL, LAYAKNYA SI JALANG
YANG TAK LELAH MENANGKAP MUSANG
PANDAI DIBUAT USUS KENYANG


Aulia sinaro
UNAND, 12 FEBRUARI 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

menanti hujan reda

sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...