Selasa, 27 Maret 2012

Langitpun Galau

bukan merona merah
bukan kelam ditebar hitam
bukan jua gemercik angin
bukan juga riuhan burung-burung

tak begitu mudah menentukan arah angin
terkadang menghempas bambu-bambu
mengukir jejak-jejak debu
menggoyah kerikil-kerikil tajam

langit semakin tak menentu
saat tetesan air hujan membasahi debu
mentaripun tak kunjung bersembunyi
setapak berkas cahaya masih terlihat

hinggaa...
membuat langit semakin tak mengerti...
mungkin langit ingin berteriak....
tanpaMU aku galau...
namun,,, tak ubahnya awan dan mentari
mereka terus bergejolak
menusuk sanubari langit
dan langitpun kian galau


2 komentar:

  1. langit saja bisa galau..
    apalagi hati saya yang sangat lemah..
    tanpaMu aku galau, ya ALlah.. :D

    feedback y..
    http://eljihadi.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal el-jihadi

      yuuk mampir ke rumah peradaban (dormitory of etos)

      Hapus

menanti hujan reda

sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...