Lilin yang mulai redup itu
Kini bringas tak tentu arah
Ronanya yg kian menyala
Diterpa angin malam
Melambai dan membakar gelap malam
Menghujam awan kelabu malam
Hinggga bulan tersenyum lebar
Dalam buaian bintang-bintang
Lilin kecil itu...
Kini bukanlah seonggok duri
Yang tak tahu arti diri
Lilin kecil itu...
Kini semua orang mengerti
Bahkan Sipongah yang tak tahu iri
Lilin kecil itu...
Kini tersenyum dalam ihlas
Jikalau badai angin malam tak dapat menggoyahnya lagi
dan lilin kecil itu ...
Tak akan meredup
Meski telah habis terbakar api
write is my style - saat pena terangkat dan tinta mulai mengering akan terukir sandi-sandi bahasa -
Senin, 26 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
menanti hujan reda
sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...
-
Dalam hati yang redup dan gelap Tersembunyi gema malam yang mengajak sinar bebintang Meski kecil sinarnya dan terkadang redup Tertutup ...
-
sisa gerimis masih lekat didahan debu di dedaunan sudah sirna dirampas tetesan air hujan langit kelabu pun bernyiur menjadi biru b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar