Bicara Cinta

Suatu kata yang mengalir lembut

Merasuk dalam hati dan jiwa

Bahkan sampai kini aku tak jua mengerti

Kesucian dan ketulusan

Bahkan tatkala dinodai dengan kecemburuan

Apakah cinta itu duhai Pencipta ???

Banyak dari mereka yang mencoba mengekspresikan

Atau hanya terdiam menyembunyikan

Bilamanakah hamba harus bersikap ya-Robb ???

Jika benar cinta itu tulus dan suci

Kenapa harus terhenti

Jika ada hati yang ternodai

Jika benar cinta itu mengalir lembut

Lalu kenapa harus ada cemburu yang mengintai

Jika benar cinta merasuk dalam sukma

Lalu kenapa terhenti jika ada yang lebih

Lalu bohongkah kesucian itu ???
Kelembutan itu ???
Keabadian itu ???
Cinta itu ???
Hanya cinta-MU pada ku yang abadi

pada-MU ku berbicara tentang cinta

yang hingga kini tak jua kunjung kupahami

meski sudah ku telisik

tak kunjung ku mengerti

Penghujung April

snin yang cerah
nampak awan-awan putih bersemai
didalam barisan langit yang biru

aku mulai termangu
berhenti sejenak dalam lari-lari peta jalan
sejenak terdiam
dan kini kian dekat
menuju penghujung april

entah apa yang telah ku ukir
dalam barisan sejarah masa lalu
proses ini adalah jalan
jalan sukses atau tertikam
jalan lurus atau terperosok

hidup ini proses
dan kesuksesan itu proses
bukan hasil yang sering dilirik

kini...
biarkanlah waktu terus berjalan
hingga penghujung april kian dekat
teruslah berproses dengan baik
teruslah melangkah
jangan takut akan bulan mei
atau trauma dengan bulan april

tetap berlanjutlah...
hidup ini proses
menuju kehidupan yang kompleks dan abadi
bukan untuk sukses yang sering membodohi diri

BAHASA TINTA

lembaran kertas terdiam
saat pena mulai terisi tinta
sedikit demi sedikit tinta mulai menjejaki
menggoreskan warna hitam diatas kertas putih

perlahan pena mulai terangkat
dan tinta mulai mengering
maka terukirlah sebuah sandi-sandi bahasa
dalam bahasa tinta

goresan pertama merupakan bahasa hati
coretan kedua adalah penyambung naluri
dan tinta selanjutnya adalah sebuah cerita
yang digambarkan oleh bahasa-bahasa tita hitam

jika tinta sudah terukir diatas kertas
maka tak akan bisa untuk dihapuskan
coretan-coretan yang terukir
adalah bahasa manusia
dalam bahasa tinta

selamat menulis

kau pinta

mari kita gelar sajadah bersama !!!
layaknya sebuah barisan keimanan
yang dibarengi jajaran ketaqwaan

meski dingin sering merajam
yakinlah akan takdirnya
maka, marilah kita labuhkan
meski tak dapat kujanjikan kebahagiaan

jika kelak tak mampu berdiri
atau hantaman terus menerpa
ingatkan... saling ingatkan...
bukan halangan untuk bersyukur
dalam sujud-sujudmalam

pandulah langkah ini
ingatkan saat terpeleset
dan bawalah dalam jalan yang diridhoi
agar kita kelakpun dapat menggelar sajadah kembali

baiklah...
saat kau pintaku
untuk menggelar sajadah bersama
tak mampu ku bersandiwara
jika memang sudah catatan takdir
akan kupasrahkan demi ridho-NYA

kereta pasti datang

kini aku duduk manis
di stasiun yang indah
dengan gaya arsitektur belanda
gedung putih dengan rona bunga
bewarna-warni bunga teratai dan mawar
semakin semerbak dengan bunga melati
dibawahnya terdapat aliran sungai dan air mancur

stasiun yang indah
sungguh indah
sampai akupun tersadar
bahwa aku telah terlalai
terlupa bahwa kereta akan segera tiba
menjemptku... membawaku...
menjauh dari stasiun yang indah

kereta yang mulai tiba
aku segera memasukinya
kereta itu melaju dengan kencang
dan akupun baru tersadar
ada yang belum ku gapai di stasiun itu
ku lupa untuk memetik bunga-bunga yang indah itu
sedikit saja,,, sungguh ku inginkan bunga itu

bisakah kau berputar kembali duhai kereta...???
aku sangat menyesal
saat terlena melihat kecantikan stasiun tadi
sehingga ku benar-benar terlupa
untuk sedikit saja memetik bunga
bisakah berhenti sejenak dunia kereta..???

biarkan ku kembali dan kususuri waktu
menuju stasiun itu kembali
namun sayang
pintaku tak ada guna
kereta justru kian melaju kencang
dan aku hanya terdiam
berlalu dengan penuh penyesalan

management rindu

ada yang bilang kalo hidup itu proses
menuju tahap kehidupan yang serba kompleks
dimana, pada tahap itu kita akan merasakan aplikasi arti kehidupan
pada saat klimaks kita sadari

sebelum mendapati masa seperti itu
maka selayaknya kita melewati fase kehidupan yang beragam

berpisah dengan keluarga dengan jarak pemisah yang begitu berarti
menjadi alasan kenpa rasa rindu itu tiba biasanya
melihat keteguhan mu selama ini

adalah masa sulit bagi mu mungkin
tapi ketahuilah, dirimu akan terbiasa

pelajarilah semua apa yang terjadi dalam harimu
hal hal yang terkait dengan kerinduanmu
lingkunganmu, rasa sayang mu,,, rasa kagum mu...
rasa bencimu,,, kesal mu dan lain lain... karena situasinya akan berbeda,,,

biasanya kita bisa mengadu pada orang yang paling kita sayangi di rumah
tapi sekarang tidak........
tapi itu lah proses....

karena proses itu akan terus bergulir memberimu pelajaran
yang akan di ingat sampai nanti...
intinya,, tetap teguh...
alam takambang jadi guru...
semoga allah memberkatimu dan memberi mu hikmah dalam setiap ketentuan-NYA

hamassah!
(*sebuah pesan dari senior yang aku hormati)

apa kabar sahabat

apa kabar sahabat
tidak kah kau rindu
ingin rasanya aku menyapamu
namun... aku tahu...
aku tak mampu...

apa kabar sahabat
aku tahu kau tak akan lagi mampu
membaca tulisanku
lalu untuk apa kini aku menyapamu

apa kabar sahabat
aku hanya rindu
rindu kau usik kehidupanku
namun... aku tahu...
itu tak akan terulang

apa kabar sahabat
benarkah aku terlambat
untuk menyapa dan merindumu
lalu untuk apa kini aku menyapamu

apa kabar sahabat
aku disini sedang dirundung rindu
rindu yang tak akan terobati
karena obat itu hanya dirimu

apa kabar sahabat
aku disini selalu merindumu
biarkanlah dimensi ruang dan waktu memisahkan
tapi aku memiliki keyakinan

keyakinan yang menghujam
jika kelak rindu ini
pasti akan terobati

aku bukan cemburu

bukan termasuk sifatku
jika aku kini pencemburu
bukan termasuk sikapku
jika aku lebih acuh padamu

aku hanya saja rindu
pada hujan dan tanah lapang
pohon-pohon rambutan
dan juga isak tangis kecilku

aku bukan cemburu
atau iri pada waktu
sungguh aku hanya rindu
pada waktu yang telah lama terlewat
dan tak akan kembali terulang


bukan karena kau menyakitiku
atau menjauh dariku
hanya saja waktu selalu berkata
jika kata "dewasa" itu lebih menyakitkan
penuh batasan dan peraturan


aku bukan tidak bahagia
dan bukan cemburu
aku hanya ingin sebentar saja
menelisik waktu
kearah masa kanak dulu
berbagi rasa dan suka padamu
dan tidak disibukkan oleh waktu
hanya bermain beriringan
dalam rerumputan


maafkan aku...
aku bukannya menyesal menjadi dewasa
aku hanya lebih bahagia menjadi dulu
menjadi adik kecilmu
bukan adik cantikmu